Tembang Ilang Di Telaga Winong
Edisi: 11/42 / Tanggal : 2013-05-19 / Halaman : 106 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Wiji Thukul ilang keterak jaman
Dados manungso ngoleki opo?
(Wiji Thukul hilang ditelan zaman
bManusia hidup sebenarnya mencari apa?)
BAIT pendek tembang tentang hilangnya Wiji Thukul mengalun dari mulut Cempe Lawu Warta Wisesa di Telaga Winong, Pracimantoro, Wonogiri, 6 November 1998. Di salah satu telaga kaki Gunung Kidul itu, Lawu bersama tiga muridnyaââ¬âHartono, Jantit Sonokeling, dan Lutioââ¬âsaling mencukur rambut gondrong mereka hingga plontos. Bahkan alis dan bulu mata ikut dipangkas.
Menggunakan kain putih, pendiri Teater Jagat dan guru Wiji Thukul itu membungkus potongan rambut dan menanamnya di tepi telaga. \"Simbol duka kami karena tidak bisa menemukan Wiji Thukul,\" ujar Lawu, 66 tahun, ketika ditemui Tempo pada Maret lalu.
Masih jelas di ingatan Lawu, suatu sore pada pertengahan April 1998, sebuah panggilan masuk ke telepon rumahnya di Kampung Jagalan Tengah, Solo. Di ujung telepon, suara seorang pria pelo berlogat Jawa kental menyapanya. \"Saya yakin itu suara Jikul. Saya hafal suara, logat bicara, hingga lafalnya,\" katanya. Lawu biasa memanggil Wiji Thukul dengan sebutan Jikul.
Ketika itu, Thukul menanyakan kabar Dyah Sujirah, Fitri Nganthi Wani, dan Fajar Merahââ¬âistri dan anak-anak Thukul. Ia juga sempat berkata saat itu sedang berada di Bengkulu. Namun Thukul tidak menyebutkan alamat detail, pun nomor telepon yang bisa dihubungi. \"Mungkin karena alasan keamanan,\" ujar Lawu.
Obrolan berlangsung beberapa menit. Awalnya tidak ada yang janggal hingga beberapa saat, sebelum mengakhiri pembicaraan, Thukul berkata menitipkan anak-anaknya ke Lawu. \"Saya bilang, \'Iya, karena kamu sudah saya anggap anak sendiri\',\" kata Lawu mengenang.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…