Basuki Tjahaja Purnama: Yang Melarat Sampai Konglomerat Sama-sama Kami Senggol
Edisi: 18/42 / Tanggal : 2013-07-07 / Halaman : 132 / Rubrik : WAW / Penulis : Dwi Wiyana, Widiarsi Agustina,
Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama kerap membikin kuping merah, lebih-lebih bagi mereka yang berseberangan pendapat. Sebagian orang bahkan menilainya kasar, tanpa sopan santun. Tapi Ahokââ¬âpanggilan akrab Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2012ââ¬âmengaku berbicara ceplas-ceplos sudah menjadi karakternya. Jadi, apa boleh buat, kata Ahok, dia akan jalan terus dengan watak keterusterangan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan kepada Tempo bahwa dia tidak punya beban untuk berbicara terus terang karena, \"Dalam memimpin Jakarta, kami hanya menaati konstitusi, dan tidak ada kepentingan apa pun.\" Alhasil, pria Bangka ini mengaku tak peduli jika kebijakan yang diambil menyenggol aneka kelas: dari yang melarat sampai konglomerat.
Sikap ini bukan tanpa risiko. Ada banyak amarah bahkan ancaman yang dia terima. Menurut Ahok, sudah agak lama dia berdamai dengan rasa takut, termasuk takut mati. Ini membuatnya lebih rileks menghadapi kondisi terburuk sekalipun. Kematian, menurut Ahok, adalah takdir yang niscaya. \"Emang kalau kita takut, lalu enggak jadi mati?\" ujarnya.
Selama delapan bulan memimpin Jakarta bersama Gubernur Joko Widodo, Ahok berulang kali menegaskan perlunya transparansi publik bila ingin melahirkan Jakarta yang baru. Salah satu upayanya menyokong transparansi adalah melalui situs www.ahok.org. Dalam situs pribadinya ini, termuat antara lain informasi kegiatan dan jadwal kerja, kekayaan, besarnya gaji dan tunjangan Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga nomor telepon seluler pribadi untuk kontak langsung.
Dua kali Ahok memberi wawancara, di sela-sela jadwal kerjanya yang padat. Pertemuan terakhir berlangsung pada Rabu dua pekan lalu. Wartawan Tempo Dwi Wiyana, Widiarsi Agustina, serta fotografer Aditia Noviansyah menjumpai dia di kantor wakil gubernur, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Perbincangan berlangsung blakblakanââ¬âkhas Ahokââ¬âserta rileks dan kasual tanpa basa-basi protokoler.
Kajian lengkap tentang probÃÂlem Jakarta sudah berulang kali dilakukan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…