Munculnya Bayang-bayang Tjokroaminoto

Edisi: 24/42 / Tanggal : 2013-08-18 / Halaman : 62 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


November 1919 menjadi saat istimewa dalam perjuangan politik Haji Agus Salim. Waktu itu, dia secara resmi ditunjuk menjadi Komisaris Central Sarekat Islam (CSI). Setelah empat tahun bergabung, disebut-sebut sebagai bayang-bayang dan penasihat Ketua CSI Haji Oemar Said Tjokroaminoto, baru hari itu Salim tampil ke depan.

Bukan tanpa maksud bila Tjokroaminoto akhirnya memunculkan Salim. Seperti ditulis Takashi Shiraishi dalam bukunya, Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926, Salim menjadi amat penting karena Tjokroaminoto sedang berhadapan dengan Semaoen, Darsono, dan teman-temannya. Para tokoh Sarekat Islam (SI) Semarang berhaluan komunis itu terus-menerus merongrong kepemimpinan Tjokroaminoto.

Rongrongan \"SI Merah\" juga membuat hubungan SI dengan Belanda mulai tak mesra. Aksi-aksi yang dilakukan cabang SI di daerah-daerah—tanpa bisa dikontrol CSI—membuat Belanda marah. Belanda mengira sikap Tjokroaminoto terhadap pemerintah adalah kooperatif, tapi cabang-cabang SI (SI afdeeling) malah bersikap sebaliknya. Nah, Salim, yang diketahui oleh Tjokroaminoto dekat dengan beberapa pejabat Hindia Belanda diharapkan bisa \"menjinakkan\" sikap tuan-tuan penjajah itu.

Setidaknya ada 12 komisaris di CSI yang terpilih dalam kongres. Selain Salim, antara lain ada Abikoesno Tjokrosoejoso, adik Tjokroaminoto; Alimin Prawirodirdjo; dan Semaoen.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…