Koran Malaysia Terbitan Jakarta

Edisi: 33/42 / Tanggal : 2013-10-20 / Halaman : 74 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


MEDAN, 1965. Jarum jam menunjuk pukul satu malam ketika Herlina Kassim mengetuk pintu rumah Taguan Harjo di Jalan Ketam, Medan. Pelukis komik terkenal ini kaget melihat tamunya malam itu, Srikandi Trikora yang mendapat hadiah pending emas dari Presiden Sukarno.

Di tengah malam buta itu, anggota staf Pembangunan dan Penampungan Daerah Militer II Bukit Barisan tersebut mengangguk menerima tugas Herlina: membuat koran palsu. Herlina ditunjuk Ali Moertopo menjalankan operasi khusus ini. Ia dipilih karena pernah menerbitkan koran Cenderawasih dalam perjuangan merebut Irian Jaya pada 1961. Ali menjadi salah satu asisten intelijen operasi pasukan.

Koran yang diminta Herlina itu bernama Berita…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…