Kisah Cinta dan Perkelahian Anak

Edisi: 33/42 / Tanggal : 2013-10-20 / Halaman : 106 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


ALI Moertopo rapi sore itu. Maklum, ia ngapel ke rumah pujaan hatinya, Was­toeti, di Klirong, Kebumen. Tak disangka, Ali malah ketiban malu. Saat di kakus, ia kejebur ke tempat pembuangan. Tak bisa menghilangkan bau tak sedap, ia pun pamit pulang. "Ia minta ini dirahasiakan. Ibu (Wastoeti) pun tidak tahu cerita ini," kata adik Ali Moertopo, Ali Moersalam, September lalu.

Namun kejadian itu tak menyurutkan langkah Ali meminang Wastoeti, yang lahir pada 6 Juni 1929. Keduanya menikah pada 25 Mei 1956 di rumah kakak Wastoeti, Karsono, di Jalan Jetis, Yogyakarta. Dua anak lahir dari pasangan ini: Harris Ali Moerfi (lahir pada 1959 dan meninggal pada 2010, dua tahun setelah Wastoeti) dan Lucky Ali Moerfiqin (lahir pada 1963).

Wastoeti sebenarnya bukan perempuan pertama di hati Ali. "Mas Mangkyo," demikian Moersalam menyebut abangnya, "orangnya gagah. Dia sangat populer." Saat di Pekalongan, hati Ali tertambat pada Sutriyah, putri tunggal pengusaha batik di sana. Sayang, hubungan keduanya kandas lantaran ayah Sutriyah emoh putrinya dipersunting Ali yang tentara, yang bisa saja ditugasi ke berbagai daerah.

Tak berhasil dengan Sutriyah, Ali kembali tenggelam dalam tugasnya sebagai kapten di Banteng Raiders di Slawi, Tegal. Sesekali, dengan mengendarai jip, ia bertandang ke kos-kosan adik-adiknya, Pranti Sayekti (anak kelima), Estri Utami (anak keenam), dan Ali…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…