Tipuan Besar di Musim Haji Kecil

Edisi: 04/43 / Tanggal : 2014-03-30 / Halaman : 120 / Rubrik : KRI / Penulis : Jajang Jamaludin, Febriyan, Nur Alfiyah


Puluhan orang berwajah kusut satu per satu turun dari bus di halaman Masjid Darussalam, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur. Rabu pekan lalu itu, sebagian dari mereka tak kuasa menahan tangis saat dijemput sanak familinya. "Tak hanya uang hilang, kami pun malu setengah mati," kata Sumarno, pemimpin rombongan yang pulang kampung setelah gagal berangkat umrah ke Mekah.

Warga Kecamatan Puri, Mojokerto, itu memang korban penipuan oleh perusahaan travel yang mengaku bisa menerbangkan mereka ke Tanah Suci. Alih-alih berangkat, mereka terlunta-lunta. Tak jadi pergi dan akhirnya, ya tadi itu, kembali ke kampung.

Ketika antrean calon anggota jemaah haji semakin panjang, umrah kini menjadi pilihan banyak orang. Maklum, untuk bisa berkunjung ke Mekah, orang Indonesia yang baru mendaftar harus antre di belakang 2,3 juta calon anggota jemaah haji, yang masa tunggunya bisa sampai 15 tahun. Walhasil, tiga tahun terakhir ini, jumlah peminat umrah pun melonjak tajam.

Menurut catatan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, sebelumnya jemaah umrah Indonesia rata-rata hanya 150-200 ribu orang per tahun. Tapi tahun lalu mencapai 750 ribu. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu memperkirakan tahun ini jumlahnya mencapai satu juta.

Di tengah minat umrah yang terus meningkat ini, rupanya banyak pula yang mencari untung dengan cara culas. Penipuan dan penelantaran jemaah umrah pun terus terjadi. Ada yang gagal berangkat, ada yang berangkat lalu "dibuang" di tengah jalan, di Batam, Singapura, atau Kuala Lumpur. Ada pula anggota jemaah yang sampai ke Arab Saudi, tapi tak dibelikan tiket pulang.


n n n

Sumarno, pensiunan TNI Angkatan Laut, sudah lama bermimpi pergi umrah bersama istrinya, Siswati. Dia pun menyisihkan uang pensiunnya untuk menunaikan ibadah "haji kecil" itu. Tawaran umrah bersama datang awal tahun lalu, ketika Sumarno ikut majelis taklim asuhan Masrikhan Asy'ari di Pesantren Robithotul Ulum, Jatirejo.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…