Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional : Saya Realistis, Jokowi Bakal Jadi Presiden.

Edisi: 04/43 / Tanggal : 2014-03-30 / Halaman : 140 / Rubrik : WAW / Penulis : TIM WWC, ,


Hatta Rajasa masih sempat menunjukkan koleksi 200 lukisan karya para maestro Indonesia selepas wawancara dengan tim Tempo di rumahnya di kompleks Golf Mansion, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Ada lukisan karya Affandi, Nasar, Hendra Gunawan, Lee Man Fong, dan masih banyak lagi. "Yang saya tidak punya hanya karya Raden Saleh," ujar Hatta, Selasa pekan lalu. Semua lukisan itu ia dapatkan dari jual-beli dengan teman dan para pelukis.

Pada pukul delapan malam, Hatta tak terlihat lelah. Hari itu ia libur sebagai Menteri Koordinator Perekonomian untuk menerima wawancara dari sejumlah media. Lebih dari dua jam wawancara dengan kami berlangsung pada malam itu. Hampir sepekan sebelumnya, ia bertandang ke kantor redaksi Tempo. Kedua sesi wawancara ini membahas isu politik dan ekonomi terbaru. Perbedaan paling terasa dari jawaban Hatta di kedua sesi wawancara itu adalah saat membicarakan pemilihan umum. Penyebabnya, di antara kedua wawancara kami tersebut, ada peristiwa yang mengubah situasi politik Indonesia: Joko Widodo resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Hatta mengakui kekuatan Jokowi tak terbendung. Tapi, menurut dia, apa yang menjadi ancaman bisa menjadi kesempatan. Apakah ini artinya Partai Amanat Nasional akan berkoalisi dengan PDIP? "Berada di luar atau di dalam pemerintahan sama saja, yang penting Partai Amanat Nasional tidak kehilangan peran," katanya.

Setelah Jokowi resmi menjadi calon presiden dari PDIP, sudah ada pembahasan dengan partai tertentu untuk berkoalisi?

Saya berfokus pada pemilihan legislatif (9 April 2014). Sasaran kami: satu daerah pemilihan satu kursi. Jadi 77 kursi. It's not easy, very hard to get it.

Sekarang PAN punya berapa kursi?

Ada 46 kursi. Pemilu sebelumnya 53 kursi. Jadi target bawah saya 60, atas 77 (14 persen dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat).

Kok, Anda percaya diri mau jadi presiden?

Nanti dulu. Itu target untuk mengatasi persoalan berkaitan dengan fungsi-fungsi di DPR supaya efektif. Saya merasakan kalau fraksi kurang mengisi komisi dan badan kelengkapan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…