Gelas Penuh Calon Legislator

Edisi: 04/43 / Tanggal : 2014-03-30 / Halaman : 44 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


TAK mudah mengingat wajah-apalagi nama-para calon legislator yang posternya terpampang di sudut-sudut Tanah Air belakangan ini. Pose dan senyum mereka terbilang seragam. Slogan yang mereka usung sama dan sebangun. Sebagian besar cuma numpang beken: memajang foto ketua umum partai atau calon presiden yang mereka usung.

Tak banyak pemilih yang mengenal mereka. Menurut jajak pendapat nasional hasil kerja sama Tempo dengan Indikator Politik Indonesia, hampir separuh responden menyatakan sama sekali tidak mengetahui calon legislator di daerah pemilihannya. Setidaknya 40 persen hanya tahu sebagian kecil. Cuma secuil (6,7 persen) yang mengenal semua atau sebagian besar kandidat.

Angka itu mengerikan. Sebab, 560 dari 6.608 orang dalam daftar calon tetap Komisi Pemilihan Umum tersebut akan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka akan menyusun pelbagai undang-undang, membahas anggaran aneka proyek, juga mengawasi kerja eksekutif. Belasan ribu kandidat lain berebut kursi Dewan di 34 provinsi, 413 kabupaten, serta 92 kota di seluruh Indonesia. Duduk di kursi legislatif, mereka adalah "kucing dalam karung" yang "dibeli" warga dengan informasi terbatas.

Pemilihan umum semestinya bukan sekadar hamparan wajah tersenyum yang menempel di pohon, tembok, tiang listrik, dan jembatan tiap lima tahun. Juga bukan riuh ribuan orang yang memamerkan aneka gelar pendidikan-termasuk haji atau hajjah-di spanduk dan baliho berbagai ukuran.

Pemilu seharusnya menjadi momentum masyarakat untuk memilih calon terbaik. Calon-calon itu semestinya telah memupuk kepercayaan dari masyarakat dalam rentang waktu yang panjang. "Perjuangan" mereka telah dirasakan masyarakat sejak jauh-jauh hari. Pengisi daftar calon, dengan begitu, bukan melulu orang-orang yang dekat dengan pemimpin partai, keluarga elite, atau selebritas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…