Mohammad Nuh: Belum ada yang bisa Menggantikan Ujian Nasional

Edisi: 12/43 / Tanggal : 2014-05-25 / Halaman : 132 / Rubrik : WAW / Penulis : Heru Triyono, ,


LEWAT tengah malam kami mengetuk kamar 305 Hotel Patra Jasa Bali. Dari balik pintu hotel itu terdengar langkah pelan setengah diseret. "Silakan masuk," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, penghuni kamar itu, menyambut Heru Triyono dan fotografer Zul Eduardo dari Tempo, dua pekan lalu.

Nuh terlihat baru bangun dari rebahan. Matanya setengah mengantuk. Rambutnya yang beruban sedikit acak-acakan, tapi ia tetap bersemangat menjawab pertanyaan. "Banyak yang harus dijelaskan," ujarnya. Pagi sebelumnya dia baru melakukan inspeksi ujian nasional ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 241 Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta. Kemudian dia langsung terbang ke Bali untuk persiapan mengikuti Konferensi Open Government Partnership Regional Asia-Pacific.

Berbagai berita di media cetak dan elektronik tentang dunia pendidikan belakangan membuat Nuh jadi sorotan. Kecurangan dan soal berbau politik di ujian nasional, peserta ujian nasional yang bunuh diri akibat stres, sampai kasus sodomi terhadap siswa Taman Kanak-kanak Jakarta International School tak pelak menyudutkan sang Menteri.

Nuh menyesalkan pihak yang selalu mengkambinghitamkan kementeriannya atas kasus-kasus itu. Tapi ia mengatakan tidak gentar memiliki pendapat yang berbeda. Dia memaparkan berbagai persoalan pendidikan di ruang tamu kamarnya. "Jangan pakar saja dikutip. Jelek begini, saya juga profesor," katanya tanpa senyum.

Mengapa masih terjadi kebocoran jawaban ujian nasional (UN) meski sudah bertahun-tahun dilaksanakan?

Itu sindikat. Sedang diselidiki. Kami dukung langkah polisi untuk membongkar sindikat ini hingga ke akar-akarnya, karena telah meresahkan para siswa.

Siapa sebenarnya sindikat ini? Apakah ada guru atau lembaga bimbingan belajar yang terlibat?

Saya tidak tahu. Sekarang saya tanya, dari mana mereka mendapat naskah itu? Karena kami telah meminta bantuan polisi untuk mengamankan naskah ujian. Kalau ada guru yang terlibat, akan kami tindak tegas. Siswa juga jangan terprovokasi dengan kunci jawaban yang beredar.

Bagaimana standar pengamanan dan penyimpanan naskah UN?

Sudah sering saya undang media untuk mengikuti dari percetakannya seperti apa, distribusinya ke provinsi dan kabupaten, sampai sekolah. Itu semua dikawal polisi.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…