NIAT INGSUN MEMBELA NEGARA

Edisi: 19/20 / Tanggal : 1990-07-07 / Halaman : 33 / Rubrik : OBI / Penulis :


SUKARTON Marmosudjono ambruk dalam pangkuan istrinya, Lastri Fardani. Padahal,
Jumat pagi pekan lalu, Jaksa Agung RI itu tampak sehat saja. Seperti biasa, ia
masih lari pagi rutin di sekitar kediamannya di Jalan Ampera Raya, Jakarta
Selatan. Sesampai di rumah, sekitar pukul 06.30, Sukarton berpesan pada ajudannya,
Ibnu. "Pagi ini saya mau cek masjid di Lebak Bulus dulu," katanya.

; Rupanya, itulah perintah terakhir buat Ibnu, yang bersama tiga pengawal lain
mendampingi Sukarton lari pagi. Masjid tersebut rencananya diresmikan pekan
depan oleh Wapres Sudharmono. Saat mereka berada di teras, tiba-tiba
terdengar suara pembantu rumah tangga. "Bapak jatuh!" pekiknya. Di ruang
makan mereka menjumpai Sukarton sedang dipangku istrinya serta dua putrinya,
Arra dan Dedeth.

; Sukarton dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Pusat di Kebayoran Baru.
Keadaannya kritis. Infus segera diberikan, tapi pukul 07.20 ia mengembuskan
napas penghabisan, kembali ke pangkuan Ilahi dalam usia 53 tahun. Almarhum
meninggalkan istri dan lima anak, Tjahjo…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…