Wakil Ketua Kpk Bambang Widjojanto: Desainer Semua Ini Jago, Sangat Rapi

Edisi: 50/43 / Tanggal : 2015-02-15 / Halaman : 108 / Rubrik : WAW / Penulis : Linda Trianita, Muhamad Rizki, Heru Triyono


IA digeruduk polisi ketika baru keluar dari sekolah anaknya, Sekolah Dasar Nurul Fikri, Depok, Jawa Barat, Kamis tiga pekan lalu. Dengan tangan diborgol di depan, dia diminta polisi masuk ke sebuah mobil dan dibawa ke Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kebayoran Baru, Jakarta.

Semenjak Komisaris Jenderal Budi Gunawan dijadikan tersangka, Bambang Widjojanto sudah menduga dia dan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya akan mendapat masalah. Tak butuh waktu lama untuk membuktikan prediksinya benar. Dia dituding menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa pemilihan kepala daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada 2010.

Ini kasus lama. Sugianto Sabran, yang melaporkan Bambang, adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kalah dalam pemilihan di Kotawaringin Barat itu. Sugianto telah mempersoalkan hal ini pada 2010. Bambang pun sudah pernah disidik Badan Reserse Kriminal Polri ketika itu. Tapi, karena tak ada bukti kuat, penyidikan dihentikan. Maka Bambang yakin ini merupakan upaya kriminalisasi terhadapnya.

"Kasus ini direkayasa," kata Bambang kepada Linda Trianita, Muhamad Rizki, Heru Triyono, dan fotografer Eko Siswono di perpustakaan di lantai dua gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis pekan lalu. Bagaimana tidak, laporan Sugianto masuk pada 19 Januari 2015, empat hari kemudian sudah ada surat perintah penangkapan. Suara Bambang meninggi saat bercerita bagaimana dia diborgol layaknya teroris, di tempat umum, di depan putrinya, Izzad Nabila, 20 tahun.

Setelah menjalani pemeriksaan yang kedua pada Rabu dinihari pekan lalu, Bambang kembali berbincang dengan Tempo, di pelataran gedung KPK. Mengenakan kemeja dan celana hitam, ia tampak begitu tenang. "Ini masih biasa. Di Papua didor, selesai sudah," ujarnya, mengisahkan ancaman yang pernah diterimanya ketika bertugas sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jayapura pada pertengahan 1980-an.

Seberapa penting penangkapan seorang Bambang Widjojanto di tengah kisruh pencalonan Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI?

Yang harus dilihat kerangka politik besarnya. Sebentar lagi pemilihan kepala daerah serentak. Ada 200-an pilkada, yang membutuhkan modal besar. Paling gampang untuk mendapatkan dana adalah menjual sumber daya alam.

Tapi apa hubungannya dengan Anda?

KPK sekarang sudah masuk ke sumber daya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…