Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Dki Jakarta: Kalau Sudah Jalan, Gusur Saja

Edisi: 01/44 / Tanggal : 2015-03-08 / Halaman : 70 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Juli Hantoro, Praga Utama, Nieke Indrietta


Sewaktu berkampanye tiga tahun lalu, Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan Jakarta yang bebas banjir dan macet. Kini Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menduduki posisi gubernur. Wewenang dan kekuasaan di tangannya bertambah besar, tapi Jakarta yang bebas banjir masih seperti mimpi di siang bolong.

Ketika hujan lebat mengguyur pada pertengahan Februari lalu, Ibu Kota lumpuh. Tak hanya menimpa Jakarta Utara dan Jakarta Barat, air pun merendam Istana. Namun gubernur yang biasa dipanggil Ahok ini terus meminimalisasi banjir dengan tiga cara: normalisasi 13 sungai, penataan waduk, dan penguatan tanggul.

Ketiganya menyangkut relokasi warga di bantaran sungai dan waduk ke rumah susun. Untuk itu, Basuki menyediakan anggaran Rp 3,3 triliun untuk mendanai program antisipasi banjir, rob, dan genangan tersebut.

Banjir di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, yang muka tanahnya lebih rendah dibanding permukaan air laut, harus diatasi dengan cara khusus. Pompa pun harus dikerahkan. Juli Hantoro, Praga Utama, Nieke Indrietta, Maria Hasugian, dan Linda Hairani mewawancarai Gubernur Basuki dalam beberapa kesempatan di Balai Kota Jakarta.?

Bagaimana konsep Anda tentang hulu 13 sungai agar tidak membanjiri Jakarta?

Konsepnya, lebar trase sungai harus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…