Petral Bubar, Mafia Minyak?
Edisi: 13/44 / Tanggal : 2015-05-31 / Halaman : 29 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
PERTAMINA mencatat sejarah baru pekan lalu: membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dan semua anak usahanya. Tapi tak ada alasan berhenti di sini. Anak usaha Pertamina itu sudah terlalu lama diduga bergelimang "uang panas" komisi jual-beli minyak. Direktur utama baru Pertamina, Dwi Soetjipto, mengungkapkan dahsyatnya pemborosan Petral. Hanya tiga bulan setelah Pertamina mengambil alih tugas Petral, perusahaan minyak pelat merah itu meraup laba US$ 20 juta atau sekitar Rp 260 miliar. Itu sebabnya ketidakefisienan bertahun-tahun ini, yang sulit disebut sebagai kebetulan semata, wajib dibongkar sampai akar-akarnya.
Mungkin saja inefisiensi itu sudah terjadi sejak awal, manakala Pertamina membentuk Perta Oil Marketing Corporation Ltd yang berbasis di Hong Kong dan California, pada 1969, untuk menjual minyak Indonesia ke Amerika Serikat. Di masa kekuasaan Orde Baru…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.