Surono, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral: Penuhi Hak Gunung Berapi
Edisi: 13/44 / Tanggal : 2015-05-31 / Halaman : 146 / Rubrik : WAW / Penulis : Isma Savitri, Untung W.D,
Setelah melewati detik-detik menegangkan, tim search and rescue akhirnya berhasil mengangkut jenazah Erry Yunanto dari kawah Gunung Merapi sedalam sekitar 200 meter, Rabu pekan lalu. Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu tergelincir masuk ke kawah ketika sedang turun dari puncak Merapi pada Sabtu, 15 Mei 2015. Proses evakuasi korban mesti dilakukan superhati-hati, lantaran medan kawah curam dan mengeluarkan gas beracun.
Surono, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebelumnya mewanti-wanti tim SAR agar tak emosional dalam proses evakuasi korban. Sebab, menurut dia, mendekati alam perlu kesabaran dan perlakuan khusus. Terlalu pede menaklukkan alam malah membahayakan keselamatan.
Usia 59 tahun tak mengendurkan energi dan semangat pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini untuk terus mengurus gunung berapi di Nusantara. Menjelang pensiun pada Agustus mendatang, Surono malah kian gesit mengurus gunung berapi. Gairahnya seperti gunung berapi yang masih remaja: aktif dan meletup-letup.
Selasa pekan lalu, pria yang akrab disapa Mbah Rono itu mengikuti upacara labuhan, kearifan lokal yang digelar warga yang tinggal di sekitar Gunung Merapi, Yogyakarta. Rabu pagi, ia melenting ke Bogor, Jawa Barat, mengisi seminar tentang gunung berapi. Petangnya, Surono menerima Isma Savitri, Untung W.D., dan fotografer Aditia Noviansyah dari Tempo untuk wawancara di rumah dinasnya di kawasan Kebon Melati, Jakarta Pusat. Ketika itu, Mbah Rono baru saja rampung dipijat.
Ditemani kopi robusta pekat, Surono bercerita soal mitigasi di Indonesia, peringatan dini, aktivitas gunung berapi, hingga proses evakuasi Erry. Dia menyebutkan manusia sejatinya adalah tamu di bumi. Karena itu, manusia wajib menghormati dan mendekati alam dengan hati. "Wong kita itu sejak awal hidup dari alam. Alam kan ada dalam kopi yang kita minum ini, dalam rokok, juga dalam komponen di tablet pintar Anda," ujarnya. "Jadi mana mungkin kita bisa menang atas alam?"
***
Apa kunci sukses tim SAR dalam mengevakuasi Erry Yunanto dari kawah Merapi?
Rumus utama sebelum evakuasi adalah meyakinkan tim SAR selamat. Saya tidak menyangka penyelamatan bakal sesukses itu karena kedalaman kawahnya 200 meter dengan panas 170-200 derajat Celsius. Kalau bisa sepuluh jempol, saya kasih, deh.
Kami bekali mereka dengan masker full face, kamera termal untuk menembak jarak jauh, dan gas untuk menembak. Kedua, penyelamatan hanya dilakukan saat ada terik matahari, agar gas beracunnya cepat memuai. Ketiga, jangan emosi.
Ini semua kan masalah emosi. Si pendaki sebenarnya sudah masuk Pasar Bubrah, pos terakhir pendakian Merapi. Tapi ia terus naik ke puncak, padahal sudah ada larangan.
Kenapa dilarang?
Setelah aktivitasnya meningkat pada 2010, Gunung Merapi mulai rapat kembali dan kondisi batu-batu di sana sudah tidak stabil lagi. Kalau pendaki yang sudah di atas gunung kurang berhati-hati, pendaki di bawahnya bakal kena. Selain itu, orang kalau sudah sampai di atas gunung secara alamiah akan menengok…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…