MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BASUKI HADIMULJONO: Jalan Tol Cipali Akan Jadi Standar Kualitas

Edisi: 21/44 / Tanggal : 2015-07-26 / Halaman : 108 / Rubrik : WAW / Penulis : Tulus Wijanarko, Isma Savitri, Devy Ernis


Belum sebulan beroperasi, jalan tol terpanjang di Indonesia, Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, sudah panen kecelakaan. Sejak diresmikan pada 14 Juni hingga 7 Juli lalu, tercatat 54 kecelakaan terjadi di jalan tol sepanjang 116,75 kilometer ini. Terakhir, pada 6 Juli lalu, mobil Daihatsu Gran Max berpenumpang sebelas orang menghantam truk pengangkut semen cair di Kilometer 178. Dalam musibah tersebut, tujuh orang meninggal dan empat terluka parah.

Perhatian masyarakat pun terbetot pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengingat ruas tol Cipali bakal dilewati jutaan pemudik Lebaran. Kelaikan operasi dan adanya sertifikat Jalan Tol Cipali lantas dipertanyakan, berikut ketersediaan rest area atau kawasan peristirahatan di sejumlah titik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan tak ada masalah geometris di Jalan Tol Cipali yang membuat treknya jadi sulit dilewati. Menurut dia, karena kecelakaan terjadi di titik-titik kilometer jauh, kemungkinan besar pengemudi kendaraan sedang kelelahan.

Jalan Tol Cipali justru dinilainya memenuhi standar kualitas yang bagus, bahkan akan dijadikan standar untuk pembangunan jalan tol berikutnya. Ini karena Cipali dinilai lebih baik dibanding pendahulunya, Jalan Tol Jagorawi, yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi.

Pagi, 8 Juli lalu, Basuki menerima wartawan Tempo Tulus Wijanarko, Isma Savitri, dan Devy Ernis serta fotografer Dhemas Reviyanto untuk wawancara di ruang kerjanya. Di sela wawancara, Basuki membacakan sebuah pesan pendek dari seorang seniornya di Kementerian Pekerjaan Umum yang memberikan berbagai saran untuk menekan angka kecelakaan di sana.

Basuki pun menimbang masukan dari si pengirim pesan tersebut, di antaranya memberi peringatan singkat kepada pengendara di pintu masuk jalan tol, memberi kopi panas, juga dengan patroli polisi. "Kalau ada nguing-nguing yang ribut begitu, kan, pengemudi jadi melek," kata pria kelahiran Surakarta, 60 tahun lalu, ini.

* * *
Mengapa belum sampai sebulan dibuka sudah terjadi banyak kecelakaan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan?

Ini kan masih dikaji kepolisian. Saya sudah berdiskusi dengan Kepala Korps Lalu Lintas. Menurut beliau, titik kecelakaannya berbeda. Artinya, kecelakaan itu bukan karena geometri atau kondisi jalan. Kedua, kecelakaan terjadi pada titik-titik jauh, yang memungkinkan ketika itu si pengemudi mulai lelah. Kecelakaan fatal sendiri banyak terjadi dari arah Cirebon ke Jakarta, yang ditengarai dialami pengemudi dari Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. Mungkin mereka yang sedang menjajal jalan tol baru ini kelelahan.

Jadi banyaknya kecelakaan bukan karena konsep pembangunan yang keliru, ya...

Iya. Kalau itu, saya yakin, karena jalan tol…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…