Polemik Suksesi Di Keraton Yogya

Edisi: 25/44 / Tanggal : 2015-08-23 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Sultan Hamengku Buwono IX yakin Kesultanan Yogyakarta akan bertahan seperti ratusan tahun sebelumnya. "Akan tetapi, apakah sultan itu sekaligus menjadi Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana tercantum dalam undang-undang tentang daerah istimewa, itu terserah nanti." Begitu jawaban Sultan IX mengenai masa depan Keraton Yogyakarta seperti tertulis di biografi Tahta untuk Rakyat: Celah-celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX (1982, 2011).

Persoalan jabatan gubernur bukan hal yang terlalu sensitif dalam suksesi di Keraton. Hal yang paling rumit dan memunculkan polemik adalah siapa pengganti Sultan HB IX karena belum ada putra mahkota ketika ia wafat pada 2 Oktober 1988 di Washington, DC.

Memang anak laki-laki tertua HB IX, Bendoro Raden Mas Herjuno Darpito, telah bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mangkubumi. Namun HB IX sendiri pernah menerangkan bahwa Pangeran Mangkubumi belum tentu akan mewarisi gelarnya sebagai Hamengku Buwono X.

"Apabila seseorang telah diberi gelar Mangkubumi, itu langkah pertama ia dicalonkan untuk menjadi putra mahkota. Namun apakah ia benar-benar akan menjadi putra mahkota masih tergantung penilaian. Saya menilainya, para keluarga pun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…