Basuki Budi Santosa Sang Penjaga Tanjung Puting

Edisi: 44/44 / Tanggal : 2016-01-03 / Halaman : 70 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


BASUKI Budi Santosa terperanjat. Di tengah kesibukan menanam bibit pohon di kantong plastik, ia mendapat kabar tak sedap dari sejawatnya, Fajar Dewanto. Melalui sambungan telepon, pada 23 September lalu, Fajar memberi kabar tentang munculnya titik api di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

Basuki, Direktur Friends of The National Parks Foundation, bergegas meninggalkan area penanaman bibit di kawasan hutan Jerumbun. Dua anggota staf yayasan turut berangkat. "Kami harus bertindak cepat," kata Basuki menceritakan ulang peristiwa itu kepada Tempo, awal Desember lalu.

Titik api yang disebut Fajar berjarak sekitar enam kilometer dari pos Pondok Ilalang, pusat pembibitan pohon yang dikelola Budi. Ketika mengabari Basuki, Fajar, Direktur Lapangan Orangutan Foundation International, berada di kantornya di Jakarta.

Basuki sudah belasan tahun mengabdikan hidupnya untuk menjaga Tanjung Puting. Ia selalu berada di garis depan memadamkan kebakaran yang saban tahun melanda kawasan konservasi orang utan terbesar di dunia ini.

Dari pengalamannya, Basuki menyimpulkan, setiap sembilan tahun terjadi kebakaran besar di lokasi itu. Kali ini ia tidak mau terlambat. Ia tak rela bila kebakaran hebat seperti peristiwa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…