Sutradara & Skenario Terbaik Teddy Soeriaatmadja Lelaki Di Balik Perempuan Senja
Edisi: 45/44 / Tanggal : 2016-01-10 / Halaman : 52 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
About a Woman merupakan bagian akhir dari trilogi sutradara Teddy Soeriaatmadja tentang transformasi karakter. Lovely Man, film pertama Teddy, berkisah tentang perjuangan seorang perempuan berjilbab dari Aceh yang mencari bapaknya dan ternyata sang ayah menjadi waria di Jakarta. Film kedua Teddy, Something in the Way, bercerita mengenai obsesi seorang sopir taksi kepada tetangganya yang bekerja sebagai pelacur. Teddy menutup trilogy of intimacy-nya dengan film drama About a Woman.
Kita pun bisa melihat perkembangan penyutradaraan Teddy. Ia tampak lebih matang dalam drama sederhana About a Woman ini. Seorang sutradara pada umumnya memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda-beda. Ada yang berpusat pada struktur skenario di mana nilai artistik terdapat dalam narasi dan ritme dialog. Ada juga yang mengandalkan penampilan aktor untuk menyampaikan emosi yang terkandung dalam cerita. Ada lagi yang mengutamakan kecantikan gambar dan memberikan porsi besar pada tata kamera yang menciptakan rekaman visual yang menawan.
Apa pun gayanya, pada dasarnya sutradara yang andal akan paham bahwa setiap elemen (teknis ataupun nonteknis) perlu diramu dan dipadukan menjadi satu kesatuan yang kemudian bisa dinikmati sebagai sebuah karya kreatif yang utuh. Tentu bukan hal yang mudah, tapi inilah yang bisa dilakukan oleh Teddy dalam film terbarunya itu.
Film ini bercerita tentang seorang perempuan di masa tuanya (diperankan Tutie Kirana) yang hidup sendirian di sebuah rumah besar dan menolak untuk dibantu anak menantunya. Ketika pembantu perempuannya keluar, sang menantu lantas mengirim kemenakannya, Abi (Rendy Ahmad), pemuda lepas SMA, untuk membantu dan menemaninya.
Teddy mengandalkan skenario dengan cerita sederhana yang serba minimalis; irit karakter, satu lokasi, dan minim dialog. Di sinilah Teddy bermain dengan pengadeganan dengan penekanan pada serangkaian gestur kecil serta suasana yang dibangun dan dijaga dari awal sampai akhir film. Pada adegan pembuka ketika sang ibu (diperankan oleh Tutie Kirana) mencoba membersihkan tembok atas rumah dari sarang laba-laba tapi gagal karena plafon terlalu tinggi. Adegan ini dimunculkan kembali di tengah film.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…