Abas Pergi Ketiga Kali

Edisi: 12/45 / Tanggal : 2016-05-22 / Halaman : 99 / Rubrik : OBI / Penulis : Agus Dermawan T, ,


PADA Rabu, 11 Mei 2016, senja hari, berita duka bersambung-sambung di gawai masyarakat seni rupa. Pelukis Abas Alibasyah meninggal pukul 17.20 WIB pada usia 90 tahun. Saya tentu ikut terkejut, meski kondisi kritis Abas sesungguhnya sudah terbaca lama. Lalu dunia seni Indonesia kehilangan seorang tokohnya yang pintar, ulet, bisa apa saja, dan banyak menyimpan peristiwa dalam hidupnya.

Meninggalnya Abas kemarin sesungguhnya adalah kematian yang ketiga. "Kematian" pertama terjadi saat dia dialienasi di Jakarta, dan digadang sebagai Inspektur Kebudayaan, setelah ia diberhentikan dari jabatannya sebagai Rektor Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) "Asri" Yogyakarta pada 1977. Syahdan, di Jakarta, ia berkarier dalam senyap. Belasan tahun Abas hilang, sehingga sebagian publik seni menganggap ia sudah anumerta. Sebuah katalogus dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…