Akhir Pengembaraan Djair Warni

Edisi: 32/45 / Tanggal : 2016-10-09 / Halaman : 99 / Rubrik : OBI / Penulis : Andy Wijaya, ,


Para penggemar komik pada 1970-1980-an pasti tak asing dengan tokoh Jaka Sembung. Inilah pendekar perkasa pembela kebenaran dan seorang yang saleh. Besar di komik, karakter ini kian dikenal luas setelah diangkat juga ke layar lebar. Kemasyhurannya melampaui zaman. Hari ini nama itu bahkan diserap ke dalam pantun kondang, misalnya: Jaka Sembung naik ojek, yang diartikan: tidak nyambung, Jek!

Kepopuleran Jaka Sembung tak lepas dari kehebatan kreatornya, Djair Warni. Barangkali tak ada yang menyangka bahwa dari sosok yang lahir di kampung kecil dan hidup berkekurangan itu bakal lahir tokoh rekaan nan kondang.

Djair Warni lahir pada 13 Mei 1945 di Karangtengah, sebuah kampung kecil di tengah sawah di Desa Kebarepan, 13 kilometer dari Cirebon,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…