KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, MULIAMAN DARMANSYAH HADAD: PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA BISA MELAMPAUI TARGET

Edisi: 35/45 / Tanggal : 2016-10-30 / Halaman : 108 / Rubrik : WAW / Penulis : Reza Maulana, Agus Supriyanto, Faiz Nashrillah


KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad memandang tahun 2016 dan 2017 dengan optimistis. Ia menilai Indonesia bisa menyongsong tahun mendatang dengan pertumbuhan melebihi target yang ditetapkan pemerintah, yaitu 5,2 persen. ”Asalkan kita bisa optimal memberdayakan potensi domestik dan melanjutkan berbagai reformasi dan transformasi yang menyederhanakan investasi,” ujar Muliaman.

Meskipun dalam sidang tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional
(IMF) di Washington, DC, Amerika Serikat, yang ia ikuti pada awal bulan ini,
para pemimpin ekonomi dunia menyatakan pertumbuhan ekonomi dunia kelewat
rendah, berlangsung terlalu lama, dan hanya menguntungkan segelintir
orang. Pelemahan di tingkat global yang berlangsung sejak 2014 itu juga belum
akan pulih benar tahun depan.

Tapi Muliaman mengatakan Indonesia punya senjata penangkal: pergerakan
ekonomi domestik. Menurut ekonom lulusan Universitas Indonesia itu, langkah
pemerintah Joko Widodo memangkas sejumlah peraturan daerah dan perizinan
berhasil memacu ekonomi dalam negeri. Walhasil, posisi Indonesia lebih baik di
antara negara emerging markets lain, termasuk Brasil, Argentina, dan Turki. ”Ini
perlu terus dilakukan selama 2017,” kata pria 56 tahun itu.

Wartawan Tempo Reza Maulana mewawancarai Muliaman pada Rabu malam
pekan lalu di kendaraan dinasnya yang melaju meninggalkan kantor OJK di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, menuju Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Jawaban Muliaman dirangkum dengan wawancara terpisah wartawan Tempo Agus Supriyanto dan Faiz Nashrillah dua pekan lalu.

Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia tahun depan?

Tahun 2017 masih merupakan tahun yang tidak mudah, karena pertumbuhan
ekonomi global belum ada tanda-tanda perbaikan signifi kan. Tantangan kita
tahun depan tetap pada kemampuan mengoptimalkan potensi ekonomi domestik.
Ketika kita bicara ekonomi domestik, bagi saya yang terkait dengan industri
keuangan, intinya adalah memberdayakan peran lembaga keuangan di Indonesia,
baik bank, perusahaan pembiayaan, maupun lembaga keuangan lain, agar betul-betul optimal dan mendukung peningkatan aktivitas ekonomi dalam negeri.

Beberapa inisiatif kemudahan dan penyederhanaan yang kami lakukan tahun
ini akan terus kami lanjutkan. Bank, misalnya, harus lebih inovatif dalam mencari
sumber pembiayaan dan mendesain produk pembiayaan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Begitu juga pasar modal, terutama untuk menampung
investasi. Sebab, walaupun ekonomi dunia belum seperti yang kita harapkan,
kinerja ekonomi kita masih relatif lebih baik dibanding emerging markets yang lain.

Ekonomi kita lebih baik daripada negara mana saja?

Dibandingkan Brasil, Turki, Argentina, dan sebagainya, kita dalam posisi yang lebih baik, sehingga Indonesia tetap berpotensi menjadi tujuan investasi di
kalangan negara emerging…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…