Puputan Budi Melawan Waktu

Edisi: 50/45 / Tanggal : 2017-02-12 / Halaman : 44 / Rubrik : OBI / Penulis : Agus Dermawan T, ,


I Made Budi, kelahiran Batuan 1932, wafat pada 24 Januari lalu dan diaben sembilan hari kemudian. Maestro seni lukis ini memang siap untuk pergi, setelah sekitar 10 tahun terakhir tak henti diganggu penyakit.

Masyarakat Bali lalu mengenang betapa seniman masyhur itu berkarier lewat jalan yang sulit. Kemiskinan yang melanda menjadikan Budi hanya mampu duduk hingga kelas III sekolah dasar. Ayahnya, Wayan Tana, menyarankan Budi melukis. Namun, karena melukis tak langsung menghasilkan uang, ia terpaksa bergiat jadi tukang ukir panil kayu untuk perangkat gamelan. Dari sini, Budi diam-diam belajar seni musik Bali. Ia pun jadi pintar menabuh, juga menari. Berbagai pentas ia ikuti. "Di sini saya dapat makan sambil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…