Main Agama Pilkada Jakarta

Edisi: 08/46 / Tanggal : 2017-04-23 / Halaman : 29 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


HIRUK-pikuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta dalam enam bulan terakhir melegakan sekaligus mencemaskan. Melegakan karena keriuhan dan centang-perenang kampanye tak sampai berujung pada tindak kekerasan fisik atau huru-hara yang menyulut kerusuhan. Dalam hal ini, demokrasi di Jakarta patut dipuji. Sebaliknya, pilkada mencemaskan karena jargon-jargon agama dengan salah kaprah telah dipakai untuk memikat pemilih.

Pada awalnya adalah pidato gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama pada September tahun lalu di Kepulauan Seribu. Berbincang dengan penduduk dalam sebuah program budi daya ikan, mengutip ayat Al-Quran, ia mengkritik kaum puritan yang menggunakan sentimen agama untuk menjatuhkan lawan politik. Berulang kali majalah ini menyatakan bahwa pidato Ahok itu bukanlah penghinaan terhadap agama. Tapi harus kita akui bahwa Ahok telah memantikkan api di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.