Keluarga Pejuang Di Tweede Zeestraat

Edisi: 09/46 / Tanggal : 2017-04-30 / Halaman : 78 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,


UNTUK sebuah bangunan yang berusia hampir seabad, rumah keluarga Emmy Saelan di Jalan Ali Malaka Nomor 20, Makassar, masih tampak kokoh dan terawat. Kusen, daun pintu, dan jendela masih utuh. Cat temboknya tak tampak kusam. Rumput di halaman pun terpangkas rapi.

"Dua hari sekali saya datang untuk bersih-bersih," kata Sahid, penjaga rumah itu, medio April lalu. Keluarga Saelan mempercayai Sahid untuk merawat rumah berkelir cokelat muda itu sejak sepuluh tahun lalu.

Bagian dalam rumah tak kalah resik. Perabot tertata rapi. Tak ada debu yang mengotori kaus kaki putih yang Tempo kenakan ketika berkeliling di dalam rumah. Hanya potret-potret di ruang tamu dan ruang makan yang tampak usang. Satu di antaranya potret Emmy bersama kedua orang tua dan adik-adiknya.

Emmy anak pertama dari pasangan Amin Saelan dan Sukamtin. Dia memiliki tujuh adik. Mereka berturut-turut adalah Maulwi, Saeni, Elly, Evi, Rahayu, Saidah, dan Sabina. Maulwi, satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga ini, pernah menjadi ajudan Presiden Sukarno.

Sahid menuturkan, rumah keluarga Saelan yang berjarak sekitar 900 meter dari Pantai Losari itu belum lama kosong. Sejak anak-anak Amin Saelan menikah dan merantau, rumah tersebut ditinggali si bungsu, Sabina, bersama suaminya.

Pada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…