Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto: Kami Bukan Partai Komunis

Edisi: 13/46 / Tanggal : 2017-05-28 / Halaman : 100 / Rubrik : WAW / Penulis : Sapto Yunus, Jobpie Sugiharto, Reza Maulana


Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menampik jika disebut gagal dalam pemilihan kepala daerah 2017meskipun 44 pasangan calon yang diusung partainya kalah, termasuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Jakarta.

Sebagai orang nomor dua di partai, setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Hasto dianggap paling bertanggung jawab atas hasil itu. Megawati bahkan memarahinya. Hasto memandang kemarahan itu sebagai reaksi wajar. ¡±Berarti saya masih dianggap keluarga,¡± ujarnya.

Politikus asal Yogyakarta ini justru mengklaim sukses memenuhi target partai yang ingin menyapu kemenangan minimal separuh dari 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Calon yang diusung partai berlambang banteng itu masih bisa menang di 57 daerah. Hasto mengakui kerja mesin partai tersendat. Serangan isu primordial menjadi salah satu faktor kekalahan. Di Jakarta, pengurus partai lintang-pukang mengikis persepsi Ahokpanggilan Basukiyang kadung dianggap penista agama. Di Banten, Rano Karno dihajar isu komunis. ¡±Kami dituduh ditunggangi Partai Komunis Indonesia,¡± katanya.

Selasa dua pekan lalu, Hasto menerima wartawan Tempo Sapto Yunus, Jobpie Sugiharto, Reza Maulana, dan Raymundus Rikang di kantornya di Jalan Sutan Syahrir, Menteng, Jakarta Pusat. Bersuara bindeng dan diselingi batuk, ia meladeni wawancara selama dua jam. Tiga puluh menit pertama ia berbagi informasi off the record. Di tengah wawancara, ia sempat tercenung ketika diperlihatkan berita terbaru Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memvonis Ahok dua tahun penjara. "Partai akan bersikap karena ini masalah serius," ujarnya kemudian.

Ahok divonis bersalah menista agama. Bagaimana sikap partai?

Ahok sebenarnya punya terobosan yang belum pernah dilakukan gubernur sebelumnya. Meski sederhana, pembangunan ruang publik ramah anak, fasilitas umrah bagi marbut, bedah rumah, dan kebijakan anggaran adalah gagasan genuine yang harus diapresiasi. Sayangnya, pencapaian itu dikalahkan oleh aksi-aksi yang bergerak atas nama politik identitas. Berbagai aksi simpatik untuk Ahok yang muncul belakangan adalah kemenangan nurani.

Partai Anda seperti pasang badan untuk Ahok.…

PDI Perjuangan berkomitmen tak pernah membedakan warga negara berdasarkan suku, agama, dan ras. Sekali kami menunjuk calon, tak akan pernah goyang sedikit pun meski tantangannya begitu hebat.

Benarkah kader mendesak Anda mundur setelah kekalahan di Jakarta?

Saya bisa memenuhi target yang diberikan kongres, yakni memenangi separuh dari total daerah yang menyelenggarakan pilkada. Calon yang diusung PDIP menang di 57 daerah dari 101 daerah pemilihan. Tapi saya tak menutup mata pada kelemahan internal dan saya bertanggung jawab terhadap hasil itu. Ibu Mega berwenang mengevaluasi kepemimpinan saya karena mendapat mandat dari kongres.

Kabarnya Megawati marah karena PDIP kalah di daerah-daerah penting, seperti Jakarta dan Banten.

Evaluasi dari pimpinan merupakan hal wajar. Jika dimarahi Ibu Mega, berarti mekanisme kelembagaan berjalan dan saya masih dianggap keluarga. Teguran itu hal biasa karena memang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…