PETA GELAP HUKUM EKONOMI

Edisi: 44/20 / Tanggal : 1990-12-29 / Halaman : 86 / Rubrik : WAW / Penulis :

HAMPIR setiap pelaku ekonomi seakan-akan sepakat bahwa perangkat hukum
kurang mengantisipasi dinamika ekonomi bisnis. Bahkan para sarjana hukum pun
ikut berpendapat bahwa sudah waktunya berbagai kegiatan itu dilandasi
peraturan perundangan yang up to date. Tapi benarkah semua diagnosa itu?

; Di antara tumpukan naskah berbagai RUU di ruang kerjanya, Bambang Kesowo, 45
tahun, lulusan Harvard Law School, AS (L.L.M., 1982), yang sehari-hari
menjabat Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan Menteri Sekretaris Kabinet,
dengan gamblang menjelaskan terapinya kepada TEMPO. Berikut ini petikan
wawancara dengan Sekretaris Tim Keppres No. 34/1986 yang membidani kelahiran
undang-undang hak cipta dan hak paten itu:

; Pertama-tama harus diakui, memang perlu segera dibuat penyesuaian, bahkan
mungkin pembaharuan, peraturan perundangan tentang beberapa perkembangan
ekonomi bisnis itu. Dalam masalah pasar modal, misalnya, bagaimana memberikan
perlindungan hukum yang wajar kepada investor, yang membeli saham di pasar
modal.

; Juga peraturan tentang masalah disclosure, praktek insider trading praktek
antimonopoli melalui take over, akuisisi. Atau bagaimana mengontrol apakah
modal yang dicari di pasar modal itu dipergunakan untuk perluasan usaha atau
tidak. Begitu pula masalah valas dan kartu kredit di perbankan. Di bidang
lembaga pembiayaan, juga perlu diatur masalah venture capital (modal ventura),
dan leasing.

; Semua itu jelas tak bisa hanya diatur lewat keputusan-keputusan tingkat
menteri. Sebab, keputusan tingkat menteri hanya mempunyai kekuatan di bidang
administratif. Tidak untuk hal-hal substantif, yang menyangkut hak dan
kewajiban beserta sanksinya.

; Namun, perlu diingat bahwa…

Keywords: -

---

Foto Terkait