TELAH PERGI, SI KECIL

Edisi: 01/19 / Tanggal : 1989-03-04 / Halaman : 29 / Rubrik : OBI / Penulis :


SEORANG lagi tohoh pejuang pergi. Dia, Mohamad Ibnu Sayuti Melik, 80 tahun, yang nyaris tak dikenal generasi muda. Belakangan ia diketahui sebagai anggota DPR MPR dari Fraksi Karya Pembangunan. Itu pun secara samar-samar. Karena pada usianya yang lanjut. Yuti -- panggilan akrabnya -- tak mungkin lagi berbicara keras di parlemen seperti ketika masih muda sebagai "orang pergerakan".

Sayuti, lahir di Sleman, Yogyakarta, 1908, dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan dari tulisan tangan Bung Karno. Kini, sejak Senin lalu, sejarah juga mencatatnya sebagai "orang pergerakan" yang keluar-masuk penjara selama 18 tahun -- antara lain karena dituduh sebagai seorang "Marxis". Ia meninggal setelah menderita sakit tua hampir setahun.

Yuti memang tokoh kontroversial. Ia dikenal sebagai penyebar Marhaenisme yang gigih. Karena itu, Yuti pernah duduk di kursi pimpinan PNI, kemudian meloncat ke Partindo dan akhirnya balik ke PNI. Namun, ketika Bung Karno berkuasa,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…