"ayat-ayat Setan" Merusakkan Islam?

Edisi: 01/19 / Tanggal : 1989-03-04 / Halaman : 30 / Rubrik : LN / Penulis :


AKHIRNYA, heboh The Satanic Verses bukan sekadar masalah melarang dan membakar sebuah novel. Akhirnya adalah sebuah perang diplomasi.

Inggris, negeri baru Salman Rushdie, pengarang novel Ayat-Ayat setan, menutup perwakilannya pekan lalu. Dan dua orang staf perwakilan Iran di London diminta meninggalkan Inggris. Sementara itu, 11 negeri MEE menarik duta besar masing-masing.

Tak hanya itu. Sejumlah bankir Inggris dan Jerman Barat, yang sedianya bersedia memberikan pinjaman kepada Iran, kini membekukan rencana ini. Pihak Iran pun menghentikan permintaan akan pinjaman itu.

Itulah ekor pernyataan Ayatullah Rohullah Khomeini, 14 Februari, bahwa novel tersebut menghujat Islam dan Nabi Muhammad saw., maka pengarangnya harus dihukum mati. Dan sejak itu sampai awal pekan ini, dalam demonstrasi-demonstrasi yang kemudian meledak di India dan Pakistan (tanah air pertama dan kedua Salman Rushdie) yang menyetujui hukuman mati itu, setidaknya 19 meninggal.

Sebenarnya, sekitar sebulan setelah Ayat-Ayat Setan terbit, Organisasi Konperensi Islam, sudah mengimbau agar negeri-negeri Islam "menaruh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…