Salman Rushdie, Tentang Islam Dan ..; Salman Rushdie, Tentang Islam Dan...
Edisi: 01/19 / Tanggal : 1989-03-04 / Halaman : 30 / Rubrik : LN / Penulis :
BEBERAPA hari setelah buku The Satanic Verses dibakar orang Islam yang marah di Bradfrod, Inggris, Januari yang lalu, Salman Rusdhie menulis risalah ini. Pokok-pokok penting tulisan itu kami terjemahkan dari The New York Review of Books, edisi 2 Maret 1989:
Muhammad bin Abdullah, salah satu jenius terbesar dalam sejarah duni, seorang saudagar yang sukses, jenderal yang menang, negarawan yang piawai, dan juga seorang nabi, sepanjang hidupnya menegaskan bahwa ia seorang manusia yang biasa saja. Tak ada potret dirinya yang dibuat semasa ia hidup, sebab ia takut bila ada gambar seperti itu yang dibuat, orang akan menyembah potret itu. Ia hanya utusan, pernhawa pesan; pesan itulah yang harus dihormati.
Sedang tentang wahyu itu sendiri, Muhammad merasakan akibatnya yang pedih. Kadang ia mendengar suara; kadang ia melihat hal-hal yang tak dilihat orang: kadang, ujarnya, kata-kata terdapat dalam batinnya yang paling dalam, dan -- pada saat-saat begitu -- proses lahirnya kata-kata itu mengakibatkan rasa sakit fisik yang akut. Ketika wahyu mulai datang, ia cemas jangan-jangan jiwanya terganggu, dan hanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…