Seorang Presiden Tanpa Kabinet
Edisi: 06/19 / Tanggal : 1989-04-08 / Halaman : 23 / Rubrik : LN / Penulis :
SEMENTARA intifadah di Tepi Barat makin gencar, perjuangan politik J bangsa Palestina maju selangkah lagi. Minggu dua pekan lalu, bangsa terjajah itu telah melahirkan seorang presiden. Yasser Arafat, ketua PLO, yang secara de facto sudah lama menjadi pemimpin bangsa Palestina, oleh Dewan Pusat Organisasi PLO, setelah beberapa jam bersidang di Tunis, ibukota Tunisia, dipilih sebagai presiden pertama Negara Palestina.
Kesepakatan itu bulat. Bahkan organisasai perjuangan Palestina yang paling radikal sekalipun mendukung pengangkatan itu. Termasuk Front Populer untuk Kemerdekaan Palestina dan Front Demokrasi untuk Pembebasan Palestina, yang masih sering melancarkan serangan gerilya terhadap Israel dari markas mereka di Libanon Selatan.
Memang, tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…