Diplomasi Di Tengah Perang

Edisi: 07/19 / Tanggal : 1989-04-15 / Halaman : 31 / Rubrik : LN / Penulis :


GENCATAN senjata untuk menghormati bulan Ramadan yang diumumkan oleh Presiden Najibullah dianggap omong kosong oleh para bos Mujahidin. Maka, Minggu pekan lalu, dari balik perbukitan, ribuan roket dan peluru meriam diluncurkan oleh Mujahidin ke Kota Jalalabad. Sementara itu, gempuran yang lebih kecil marak di seputar 5 kota penting lainnya -- Kabul, Nagarhar, Herat, Ghazni, dan Kandahar.

Serangan itu memaksa pemerintah Afghanistan meluncurkan senjata pamungkasnya, rudal Scud-B, yang berdaya jangkau 380 kilometer, ke posisi-posisi Mujahidin di seputar Jalalabad. Dan serangan balasan itu sungguh merepotkan. Tak hanya karena daya rusaknya demikian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

Rp. 15.000
C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

Rp. 15.000
M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…

Rp. 15.000