Di Balik Lenyapnya Diah Dan Agus
Edisi: 10/19 / Tanggal : 1989-05-06 / Halaman : 84 / Rubrik : KRI / Penulis :
KEBENARAN bahwa mayat dipotong tujuh, yang selama bulan puasa ini menggegerkan Jakarta, adalah Nyonya Hodiyah alias Nyonya Diah semakin mendekati kebenaran. Hanya saja, sampai pekan lalu suami guru TK itu, Agus Nasir, yang diduga terlibat atau tahu banyak tentang "lenyapnya" istrinya, bak raib pula ditelan bumi.
Agus menghilang sejak 19 April lalu atau dua hari setelah ia bersama anaknya menyaksikan potongan mayat itu di RSCM. Bahkan polisi, yang mengaku tak berhasil menemukan kepala SMA Muhammadiyah II itu, mengimbau agar Agus segera menyerahkan diri. "Kalau tidak salah, mengapa harus menghilang?" kata Direktur Serse Mabes Polri, Brigjen. Koesparmono Irsan.
Penyidikan polisi pekan-pekan ini memang terpusat ke seputar yonya Diah dan Agus. Sebab, dugaan semula bahwa mayat itu adalah Nyonya Yuli Kaledara, istri Sersan Mayor Jones R. Manoe, ternyata meleset. Yuli, yang semula dilaporkan anaknya Abraham menghilang, ternyata segar bugar dan tengah mengurus bisnisnya di Australia.
Diah, yang berusia 46 tahun, menghilang dari rumahnya 7 April, atau sehari sebelum potongan mayat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…