Akibat Benci Tapi Rindu
Edisi: 42/19 / Tanggal : 1989-12-16 / Halaman : 87 / Rubrik : KRI / Penulis :
ISTRI mana yang tak bersukacita jika suaminya pulang ke rumah? Tak demikian dengan Yusmaniar, penduduk Dusun Cempaka, Pasaman, Sumatera Barat. Selasa siang pekan lalu, ibu lima anak yang lagi tidur-tiduran itu, bersama anaknya, Emi, 8 tahun, dan Lia, 6 tahun -- tiga anaknya yang lain lagi bekerja di sawah -- terkesiap begitu melihat suaminya, Sabir, menggedor pintu rumahnya.
Ia tahu persis apa yang diinginkan Sabir, yang sudah berhari-hari berkeliaran di hutan setelah buron dari penjara. Bersama kedua anaknya, ia justru ketakutan di dalam rumah. Tapi Sabir rupanya sudah tak sabar. Dengan sepotong kayu, ia mendobrak jendela rumah kayu berukuran 4 x 5 meter itu.
Jendela papan itu pecah. Yusmaniar dan anak-anaknya kontan berteriak ngeri. Tapi jeritan ibu dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…