Menuju Pergolakan Di Surga
Edisi: 37/18 / Tanggal : 1988-11-12 / Halaman : 40 / Rubrik : LN / Penulis :
KUNJUNGAN ke RRC adalah sebuah kunjungan mendebarkan. Bukan karena kita tak tahu pasti kapan bisa dapat tempat di kapal terbang buat berangkat pulang. Bukan karena polisi rahasia dan Pengawal Merah memata-matai gerak-gerik kita. Mereka sudah lama lenyap. Tapi karena negeri tua dan besar ini berada di tengah perubahan besar.
Di Beijing, ibu kota negeri sosialis terbesar di dunia, tak nampak lagi lambang palu arit atau papan dengan slogan komunis yang menggelegar. Di tiap sudut jalanan yang kelihatan sekarang adalah papan iklan Coca-Cola, Marlboro, Sony, Toshiba, dan puluhan produk perusahaan multinasional negeri kapitalis. Dan satu-satunya gambar Mao Zedong yang kelihatan adalah yang terpampang d podium lapangan Tian'anmen, di seberang mausoleum, tempat jenazah Mao disimpan.
Di jalan Wangfujing, dan Jiangoumen Avenue, di pusat Beijing, pembangunan gedung-gedung bertingkat terus menderu. Beijing kini punya sekitar selusin hotel bertaraf internasional, tapi ini belum cukup untuk menampung turis dan pengusaha yang terus membanjir. Waktu sepuluh tahun sejak Deng Xiaoping melakukan reformasi telah cukup mengubah wajah RRC.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…