Mukjizat Ekonomi Chun
Edisi: 40/18 / Tanggal : 1988-12-03 / Halaman : 76 / Rubrik : LN / Penulis :
ADA sebuah doktrin unik yang semula sangat diyakini oleh para penguasa militer Korea Selatan seusai Perang Dunia II. Yakni, mempersetankan demokrasi demi pembangunan. Maka, rakyat tak diizinkan ikut campur dalam soal kekuasaan politik. Jangan coba-coba melanggar kalau tak ingin merasakan penjara atau sakitnya dihajar petugas keamanan.
Lalu, apa yang membedakan dengan negara-negara militer lain? Setidaknya satu negeri Asia ini berhasil bangkit sebagai negara industri baru. Bahkan kini sudah mulai melompat ke bisnis teknologi tinggi. Investasinya ke manca negara terus berkembang. Kini Korea Selatan bisa mengantungi US$100 juta per bulan dari pajak pendapatan orang Korea yang bekerja di negeri seberang.
Sedangkan yang lain, tentu tak semua, masih bernasib nahas. Demokrasi tak jalan, sementara pembangunan makin berantakan. Serba repot. Padahal, tak sedikit penguasa dari negara-negara itu yang memakai tenaga teknokrat lulusan universitas kelas wahid di dunia.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…