Komunis Harus Dihadapi Total

Edisi: 48/17 / Tanggal : 1988-01-30 / Halaman : 38 / Rubrik : LN / Penulis :


SURAT pengunduran dirinya dibuat 14 Januari, tapi baru diserahkan pada Presiden Corazon Aquino, Kamis, seminggu kemudian, tiga hari sesudah pemilu lokal berlangsung. Alasannya: tidak mau bikin geger. Kendati masih dicekam dendam pemilu, pengunduran diri Menhan Rafael Ileto (letnan jenderal purnawirawan), tetap saja mengejutkan banyak orang.

Nama Ileto mulai mencuat ketika ia menghantam pemberontak komunis Huk; dengan satuan Scout Ranger tahun 1950-an dan tambah terkenal saat menentang UU Darurat yang diberlakukan Marcos, 1972. Dia bicara blak-blakan, tapi sangat dihormati di jajaran AFP. Lulusan Akademi Militer West Point, AS, Ileto terkenal karena sikapnya yang antikomunis. Kini citra kebapakan lekat pada dirinya, mengesankan pribadi yang jauh dari ambisi dan intrik.

Ketika Honasan melancarkan kudeta, Ileto berbicara tentang "perpecahan di kalangan angkatan bersenjata". Itulah "puncak" ketidakpuasan militer, katanya. Selama menjadi dubes di Muangthai, ia sempat mempelajari cara-cara penumpasan komunis, yang ternyata tidak bisa diterapkannya di Filipina. Mungkin ia kecewa.

Ileto adalah tokoh penting yang menyokong Enrile dan Ramos, saat kedua orang itu membangkang terhadap Marcos. Dia juga yang membina "pasukan kuning", tentara pilihan yang bertugas mengawal Cory Aquino. Dalam usianya yang 67 tahun, ia tampak kekar, terbuka pada anak buah, tapi tegar menjalankan disiplin. Ia adalah seorang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…