MARIA ULFAH KEKASIH ABADI SOEBADIO

Edisi: 08/18 / Tanggal : 1988-04-23 / Halaman : 109 / Rubrik : OBI / Penulis :


"SAYA ingin tidur di pangkuanmu," kata Maria Ulfah pada suaminya, Soebadio Sastrosatomo. Itu beberapa hari lalu. Tak pernah Ulfah mengungkapkan kemesraan secara verbal begitu. Apalagi itu di rumah sakit.

"Bapak dan Ibu pacaran, ya," ucap seorang suster perawatnya Mendengar celotehan itu, Ultah malah tersenyum riang. Soebadio sendiri, yang selama istrinya dirawat di RSPAD itu selalu mendampingi, menjadi terenyuh.

Suasana pada hari-hari terakhir di ruang ICU RSPAD Jakarta tersebut sangat terkesan. "Selama ini dia itu wanita yang rasional sekali," tutur Soebadio. Cerita Soebadio itu diungkap pada hari duka Jumat sore pekan kemarin.

Maria Ulfah dirawat di unit perawatan intensif sejak 13 Maret lalu. Mulanya ia sesak napas - akibat bronkitis asmatis yang lama bersarang di tubuhnya. Kali ini lebih memberat. Kesadarannya naik-turun.

Ia bekas Menteri Sosial dalam Kabinet Sjahrir, dan wanita pertama yang menduduki jabatan itu. Ketika Kabinet Pembangunan V diumumkan Presiden Soeharto, kondisinya membaik. Menurut Soebadio, istrinya itu memberikan penilaiannya. "Susunan pembantu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…