PALSU, PALSU, PALSU ...

Edisi: 12/18 / Tanggal : 1988-05-21 / Halaman : 66 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Basri, Safiq


BERBAHAYAKAH obat palsu ?

Jawabnya bisa ya, bisa tidak, bergantung, antara lain, pada jenis obat yang dipalsukan dan kadarnya. Bila kadar pemalsuannya kecll, dampaknya mungkin tak seberapa. Paling-paling produsen asli yang rugi - karena diboncengi obat produksi orang lain. Ini lebih tepat disebut peniruan, barangkali.

Biasanya, dalam peniruan begini, si pelaku memilih obat yang laku keras dan sulit dilacak, seperti segolongan besar obat demam, atau flu, atau sakit kepala - yang pada umumnya disebarkan secara bebas pada ribuan toko obat dan kios rokok. Contohnya - seperti dikemukakan farmakolog terkemuka Prof.dr. Iwan Darmansjah - adalah jenis obat yang mengandung bahan aktif parasetamol. Yang populer dari golongan ini, misalnya Paramex, Inza, Bodrex, dan Ultraflu. "Paramex dan sejenisnya tergolong obat yang mudah dipalsukan, karena bahan parasetamolnya sangat murah, dan pembuatannya sederhana," kata Twan.

Berhubung pabrik mempromosikannya dengan gencar, sebagian obat itu jadi sangat populer di masyarakat. Dan pemalsu tinggal membonceng ketenaran itu. Obat palsu jenis ini kemungkinan besar dibuat dari bahan aktif yang sama kadarnya, karena murah. Lagi pula, si pemalsu sendiri ingin supaya obatnya tetap manjur dan dibeli orang. "Bila kadarnya dikurangi, pemalsunya juga bisa rugi karena ghz tak dibeli, gara-gara tidak manjur lagi," katanya lebih lanjut.

Daerah obat bebas yang masuk daftar W memang rawan karena peniruan cara tadi. Ini namanya obat substandar. Pemalsuannya, selain merugikan produsen asli, bisa juga membahayakan pembeli. Menteri Kesehatan, dr. Adhyatma, M.P.H., sendiri merisaukan pemalsuan ini.

Menurut Menteri, bila flu seorang anak tidak sembuh karena minum obat substandar, daya tahannya bisa memburuk. Anak itu malah dapat dijangkiti superinfeksi, infeksi tambahan kuman lam seperti radang paru-paru bronkopenomeni. Akibat yang terburuk adalah kematian.

Pemalsuan cara substandar ini cukup populer juga agaknya. Ini paling sering menimpa lenis antibiotik, terutama yang mengandung bahan aktif ampisilin, seperti kapsul Penbritin 250 mg palsu yang ditemukan di Bandung.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…