Mengapa Arafat Mengakui Israel
Edisi: 42/18 / Tanggal : 1988-12-17 / Halaman : 28 / Rubrik : LN / Penulis :
KEMENANGAN pertama Arafat digelar Selasa pekan ini. Sidang Majelis Umum yang akan memperdebatkan masalah Palestina dipindahkan dari New York ke Jeneva hanya untuk memungkinkan Ketua PLO itu hadir sebagai pembicara ketiga. Upaya Amerika mencegah Arafat masuk New York memang sukses. Tapi kemudian hampir seluruh dunia mengecam sikap Amerika, dan sebaliknya bersimpatik kepada Abu Ammar.
Di Jeneva itulah, menurut rencana, Arafat akan, "berbicara dengan jelas kepada dunia tentang makna sejarah dari sidang Dewan Nasional Palestina di Aljir, tentang penerimaan PLO terhadap resolusi PBB yang menyiratkan adanya negara Israel dan negara Palestina yang berdampingan," kata Bassam Abu Sharief, penasihat politik Arafat.
Sidang Umum Jeneva boleh dikata merupakan satu simpul kemenangan perjuangan tanpa senjata. Pada dasarnya, kecuali Amerika dan Israel, warga PBB mengakui bahwa PLO juru damai sesungguhnya dalam konflik Palestina-Israel, sejak meletusnya intifadah Desember tahun lalu di Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang kini disebut Negara Palestina. Orang-orang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…