Gelapnya Sukma Seorang Waria

Edisi: 32/23 / Tanggal : 1993-10-09 / Halaman : 91 / Rubrik : KRI / Penulis : HPS


CINTA buta membuat gelap mata. Ini dialami waria yang sehari-hari bekerja di salon, Wati alias Fatah (30 tahun). Anak pensiunan pegawai Dinas Perikanan Kalimantan Barat ini sewot mendengar Muryani, atau Ati, ada main dengan Enjong jago yang menjadi pujaan Wati.

Lalu kepada Ati, yang kerap dicarikan langganannya, jebolan kelas II SD itu mengatakan ada pria ingin mengencaninya. Meski baru sebulan kenal, cewek berusia 18 tahun itu mempercayai Wati. Memasuki magrib, mereka menuju jembatan Sungai Landak.

Di bawah jembatan itu Ati disuruh menunggu lelaki yang disebutnya tadi. Namun, yang dinantikan tak muncul. Malah Wati menyerangnya dari belakang dan mencekik leher cewek yang tak lulus SMP itu. Mereka bergumul. Wati membenamkan kepala Ati dalam lumpur di pinggir sungai.

Ati, yang sering mangkal di depan sebuah bioskop di Pontianak itu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…