ESCHER, ATAU KECERDASAN MELIHAT

Edisi: 37/17 / Tanggal : 1987-11-14 / Halaman : 85 / Rubrik : SG / Penulis :


TIDAK sedikit orang menikmati Escher. Mereka tersenyum atau berbincang, mengutarakan penglihatan dan temuan masing-masing, di depan 18 karya grafisnya (reproduksi offset) di Erasmus Huis Jakarta, 22 Oktober-13 November.

Escher menarik, antara lain karena memperlihatkan salah kaprah orang mengenai penglihatan. Oleh kebanyakan orang, khususnya di kalangan seni rupa, berpikir ditempatkan di otak dan melihat di mata. Penglihatan dianggap tidak dapat cerdas, dan menikmati seni gambar dianggap ihwal kepekaan semata-mata. Istilah ini menunjuk kepada keadaan mudah terkena, mudah tersentuh, atau mudah berasa mengacu kepada kepasifan, bukan kepada keaktifan.

Tetapi tidak ada perupa melebihi Escher dalam hal menyadarkan kita akan aktif dan dinamisnya penglihatan. Ia menyadarkan bahwa melihat itu menjelajah dan menyigi. Bahwa melihat itu menerapkan anggapan dan mengujinya; melalui pengamatan rinci: analisa, untuk sampai kepada kesimpulan, sintesa. Melihat itu mengurai dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
ESCHER, ATAU KECERDASAN MELIHAT
1987-11-14

18 karya grafis maurits cornelis escher dipamerkan di erasmus huis, jakarta. ia memperlihatkan salah kaprah…