Hormati Suara Orang Banyak
Edisi: 50/16 / Tanggal : 1987-02-07 / Halaman : 31 / Rubrik : LN / Penulis :
"MENGAPA Anda menggambarkan saya seperti ini," ujar Juan Ponce Enrile marah, seraya menyodorkan TEMPO 29 November dengan gambar sampul bekas menteri pertahanan Filipina itu dalam gaya khas Rambo, lengkap dengan ikat kepala dan senjata di tangan. Pertanyaan itu dilontarkan pada menit-menit pertama wartawan TEMPO Ahmed Soeriawidjaja bertatap muka dengan Enrile, Sabtu pagi pekan lalu. Johnny, begitu nama panggilan Enrile, sedang duduk santai di ruang tamu rumahnya, didampingi istrinya yang cantik, Christina.
Rumah itu dikelilingi tembok setinggi 5meter, penuh ditempeli sticker dan slogan menentang konstitusi. Terletak dalam lingkungan perumahan mewah-Dasmarinas Village, di pusat Kota Manila. Terhampar di atas tanah seluas 2.000 m2, rumah itu terdiri atas tiga bangunan (termasuk sebuah kapel), kolam renang, dan lapangan golf mini. Kediaman Enrile juga dikawal ketat oleh Satpam yang bersenjata lengkap.
Pagi itu Enrile, yang berkemeja sport putih dan bercelana hitam, tampak cerah dan segar. Tidak terlihat tanda-tanda berangkat tua, padahal Johnny akan merayakan ulang tahunnya yang ke-63, 14 Februari mendatang.
Suami-istri Enrile tampak akrab dengan gambaran Indonesia. Di zaman Marcos, Enrile -…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…