Cambuk Tanpa Emosi
Edisi: 02/17 / Tanggal : 1987-03-14 / Halaman : 20 / Rubrik : LN / Penulis :
DI bidang ekonomi Mahathir menggariskan kebijaksanaan "memandang ke Timur (Jepang)", sedang di bidang hukum pidana ia berpaling pada Quran dan Hadis. Tanpa menghiraukan kecaman Tunku Abdul Rahman, hukum cambuk dengan rotan resmi diberlakukan di 14 negara bagian Malaysia sejak akhir Februari silam. Dengan demikian, Malaysia menjadi negara ketiga, sesudah Arab Saudi dan Pakistan, yang menerapkan hukum yang kontroversial itu.
Pesakitan pertama, Syamsudin Muhammad, 21, dijatuhi hukuman cambuk di penjara Kota Baru, Kelantan (TEMPO, 7 Februari 1987). Ia terbukti menenggak minuman keras dan kedapatan ber-khalat (berdua-duaan di tempat sepi) dengan wanita bukan istri dan bukan mahramnya. Mahkamah Syariat Kelantan memvonis pemuda ini enam kali cambukan rotan dan seminggu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…