Cory Diantara Kanan & Kiri ; Olalia Terbunuh, Cory Terjegal

Edisi: 39/16 / Tanggal : 1986-11-22 / Halaman : 26 / Rubrik : LN / Penulis :


RUMPUN ilalang ditepi Jalan Raya Antipolo, pinggiran Manila, merupakan setting sederhana untuk korban pembunuhan politik pertama sejak Corazon Aquino berkuasa. Sepi. Tidak ada rumah di sekitarnya. Tapi lokasi yang tidak terlindung itu memudahkan alat negara menemukan jenazah Rolando Olalia, presiden serikat buruh militan KMU (Kilusangmayo Uno) dan Ketua PNB (Partido Ng Bayan). Ka Lando, demikian nama populernya, ditemukan tidak bernyawa sekitar 24 jam sejak istrinya, Feliciana, melapor ke polisi, Rabu pekan silam. Penemuan itu hanya terpaut setengah jam dengan kedatangan Presiden Aquino dari kunjungan ke Jepang, yang tiba di Manila, Kamis pukul 6.30 waktu setempat. Ketika Cory dengan wajah letih tapi cerah mengungkapkan sukses dan dukungan moril yang dilimpahkan pemerintah Jepang kepadanya, di satu tempat lain terkuak kekejaman biadab yang diperkirakan bisa mengguncang sendi-sendi pemerintahannya.

Ironis ? Lebih dari itu. Jika ditilik dari modus operandinya, pembunuhan Olalia direncanakan secara matang. Pelakunya telah dengan dingin menyiksa korban, setelah menyumbat mulutnya dengan koran, lalu melempar mayatnya di tempat terbuka agar mudah ditemukan. Mereka malah mengatur rapi jadwalnya hingga bertepatan dengan kepulangan Cory.

Rolando Olalia, tidak syak lagi, adalah tokoh yang dipilih sebagai korban untuk menjegal Presiden Aquino. Hanya beberapa hari sebelum kematiannya, Olalia mengancam akan menggerakkan ratusan ribu anggota organisasinya untuk mendukung Presiden Cory jika usaha untuk menggulingkannya yang ramai didesas-desuskan -- sempat terlaksana. KMU (Gerakan 1 Mei), pimpinan Olalia, mempunyai sekitar 500 ribu anggota yang dikenal cukup militan. Dengan alasan sendiri, Olalia menolak imbauan Menteri Perburuhan Augusto Sanchez untuk menangguhkan rencana mogok. Penolakan ini bisa ditafsirkan sebagai sabotase terhadap pemulihan ekonomi, di samping sangat menjengkelkan pengusaha dan industrialis besar negeri ini. KMU memang melancarkan pemogokan sporadis, seraya menuntut agar UU perburuhan yang baru segera disusun agar penindasan warisan Marcos -- kata mereka -- tidak berlarut-larut.

Ketika para pengamat berspekulasi tentang siapa dalang pembunuhan Olalia, sebuah pukulan lain menghantam pemerintahan Cory. Seorang pengusaha Jepang, Nobuyuki Wakaoji, kepala perwakilan Mitsui & Co. di Filipina, diculik sekelompok orang bersenjata. Penculikan ini memperkuat dugaan, memang ada usaha mengguncangkan stabilitas dan kredibilitas pemerintahan Cory.

Sementara rakyat kecil terbata-bata mencernakan apa yang terjadi, berduyun-duyun mereka, di antaranya biarawati, memberi penghormatan terakhir pada Ka Lando. Presiden Aquino menawarkan 200.000 peso (US$ 10.000) bagi siapa saja yang sanggup membongkar pembunuhan Olalia. Ia juga membentuk Satgas (satuan tugas) Olalia, yang dipimpin Menteri Kehakiman Nephtali Gonzales, dengan tujuan agar penelitian bisa cepat membuahkan hasil.

Cory merasa senasib sepenanggungan dengan Feliciana, istri Mendiang. Peristiwa kejam itu telah mengguncangnya secara pribadi. Ia membandingkan nasib Olalia dengan pembunuhan terhadap suaminya Benigno Aquino. Ia menyatakan belasungkawanya langsung kepada Feliciana, yang bersama keempat anaknya menunggui jenazah suaminya di sebuah biara dalam kompleks Universitas Filipina, dan berada di sana satu jam sampai misa berakhir, Jumat lalu. Cory menyerukan agar rakyat menghadapi cobaan ini dengan kepala dingin.

Jenderal Fidel Ramos, lewat TV, menyatakan dukacita sedalam-dalamnya, seraya berjanji akan mengerahkan seluruh jajaran AFP (angkatan bersenjata Filipina) untuk membongkar pembunuhan Olalia, satu hal yang keberhasilannya diragukan banyak orang. Mereka bukan tidak percaya pada ketulusan Jenderal Ramos, tapi selama ini terbukti, berbagai praktek pembunuhan politik di Filipina tidak pernah terungkap. Pembunuhan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…