Ia Makin Terpojok
Edisi: 43/16 / Tanggal : 1986-12-20 / Halaman : 28 / Rubrik : LN / Penulis :
DUA minggu pengusutan Kongres terhadap skandal penjualan senjata Amerika ke Iran tidak membawa hasil seperti yang diharapkan. Beberapa detail dari skandal itu mulai terungkapkan, tapi kuncinya belum ditemukan. "Masih jauh perjalanan," ucap ketua Komite Luar Negeri DPR, Dante Fascell. Tidak heran jika DPR dan Senat pekan lalu sepakat membentuk Komite Khusus model Watergate, agar penyidikan tuntas bisa dimulai Januari tahun depan. Juga satu badan pengusut independen segera dibentuk pekan ini, dengan tugas membongkar tindak kriminal yang memeriahkan skandal itu.
Ada kesan, Kongres makin bersikap keras terhadap Gedung Putih. Para wakil rakyat ini kecewa, karena Laksamana Madya John Poindexter dan Letkol Oliver North, otak dan pelaku utama penjualan senjata itu, tidak bersedia memberi keterangan secuil pun. Hak membungkam itu dijamin Amendemen ke-5 konstitusi AS, yang intinya berbunyi: Tak seorang pun dalam kasus kriminal boleh dipaksa menjadi saksi terhadap dirinya sendiri. Amendemen yang merupakan bagian dari "bill of rights" Amerika itu dimaksudkan untuk melindungi seseorang dari paksaan memberi kesaksian, yang kelak bisa digunakan untuk memberatkan hukuman terhadap dirinya sendiri. Seorang saksi dapat menggunakan Amendemen ke-5 dalam tiap pemeriksaan, termasuk dengar pendapat Kongres.
Untuk sementara, Kongres terbentur jalan buntu. Tapi mereka pasti tak akan kekurangan mesiu. Beberapa harian, seperti The Los Angeles Times, The Washington Post dan The Miami Herald, menggebu-gebu membongkar skandal itu.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…