Tragedi Kamat Di Ombokulon
Edisi: 05/15 / Tanggal : 1985-03-30 / Halaman : 22 / Rubrik : KRI / Penulis :
BUNYI tembakan di siang bolong itu menyentakkan penduduk Desa Oro-Oro Ombokulon. Mereka memburu ke arah datangnya suara, dan menemukan Kamat, 31, tergeletak tak berdaya di atas dipan di rumahnya. Darah segar mengalir dari luka di leher yang tembus ke pelipis dan paha kanannya. Ia tewas. Dan kedua penembaknya, petugas dari Polsek Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, segera lari.
Kamat alias Kama'in bukan penjahat. Ia seorang petani biasa, yang rupanya telah menjadi korban salah tembak, Selasa pekan lalu itu. Bisa dibayangkan betapa marahnya penduduk.
Kopral Dua Hariani dan Bhayangkara Satu Suharto rupanya mengira, Kamat yang tertidur karena kelelahan habis bekerja di sawah itu adalah Mislan, 35, seorang bromocorah. Lelaki yang sudah sering keluar masuk bui itu dicari-cari polisi karena belum lama ini merampok di daerah Gempol. Berdasarkan informasi Tohan,55, pamong desa Banjarkejen - yang bertetangga dengan Desa Oro-Oro Ombokulon - hari itu Mislan berada di rumah Kamat.
Memang betul. Hari itu, sang bromocorah - saudara sepupu Yamuha, istri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…