KETINGGALAN KERETA
Edisi: 44/15 / Tanggal : 1985-12-28 / Halaman : 74 / Rubrik : KI / Penulis :
SUATU pagi di Tokyo, saya sudah berkeringat karena berjalan pergi-pulang ke kantor teleks untuk mengirim berita. Kembali ke hotel, saya temui teman saya sedang minum kopi tenang-tenang sambil menunggu pesanan sarapan. Ketika saya beri tahu bahwa saya baru pulang dari kantor teleks, ia tampak heran. "Oh, kamu bisa mengoperasikan mesin teleks sendiri, ya? Saya tidak bisa, Iho," katanya. Saya merasa bangga tentu saja. Tetapi, tidak lama. Pernyataannya itu ternyata agak sengak. Soalnya, ia memang tidak lagi mengirim berita dengan teleks.
"Wartawan dari kantor kami selalu membawa modem kalau pergi," katanya menjelaskan state-of-the-art atau kecanggihan teknologi yang telah dicapai mereka. Dengan modem, teleks memang tiba-tiba menjadi kuno. Berita diketik ke dalam memori. Lalu, dengan menggunakan sirkuit telepon…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…
Buruh Cina
1993-05-01Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…
Bunga
1993-05-08Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…