Menggebrak Sisa Gali 1983

Edisi: 47/14 / Tanggal : 1985-01-19 / Halaman : 66 / Rubrik : KRI / Penulis :


OPERASI memberantas kejahatan di Yogyakarta menghangat lagi. Sclama sebulan terakhir ini, sedikitnya ditemukan enam mayat "gali", dengan luka yang mematikan di leher dan kepala. Dua di antaranya adalah mayat Budi alias Tentrem, 29, dan Samudi Blekok, alias Black Sam, 28, yang dikenal sebagai pentolan.

Mayat Budi, yang dulu dikenal dengan gang Mawar Ireng-nya, ditemukan dalam parit di tepi jalan di daerah Bantul, tepat pada awal tahun 1985. Sedangkan mayat Blekok diketahui tergeletak di belukar di daerah Kotagede, sehari sebelumnya. "Mukanya rusak, hampir tak bisa dikenali lagi," ujar seseorang yang mengenal Blekok.

Menurut sumber TEMPO, Budi dan Blekok termasuk pentolan gali. Ketika di Yogyakarta dan sekitarnya ada Operasi Pemberantasan Kejahatan (OPK), 1983, keduanya memilih lari daripada menyerahkan diri. Entah kapan keduanya kembali ke Yogya, tahu-tahu mereka dijumpai sudah menjadi mayat.

"Kami tak mau ambil risiko terhadap mereka yang membandel dan beberapa kali melarikan diri. Tapi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…