Si Bisu Disengat Lebah
Edisi: 49/14 / Tanggal : 1985-02-02 / Halaman : 73 / Rubrik : KRI / Penulis :
HARI-HARI ini Han Win Tansuma merasa seperti orang bisu disengat lebah. Penyebabnya, lima lembar giro bilyet senilai hampir Rp 100 juta, yang pekan lalu jatuh tempo, tak bisa dicairkan di Bank Agung Asia dan Natin Bank, keduanya di Medan. Surat berharga yang diterima dari Oei bersaudara itu memang tak ada dananya.
Sengatan serupa dialami pula oleh belasan grosir beras di Sumatera Utara, yang menjual barangnya kepada Oei. Kerugian yang diderita pedagang besar beras itu seluruhnya Rp 2 milyar. Para grosir yang sudah melego ratusan ton beras itu segera mengadu ke polisi. "Kami sedang mencari di mana kini Oei berada," kata sebuah sumber di Poltabes Medan, kepada Monaris Simangunsong dari TEMPO.
Tiga bersaudara Oei - Oei Tjeng Oh alias Aok, Oei Peng San alias Asan, dan Oei Peng An alias Aan - memang raib dari Medan. Keluarga mereka diam-diam turut menghilang, entah pindah ke mana. Toko mereka di Pusat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…