Drama Simpang Siur Di Mlaten
Edisi: 04/15 / Tanggal : 1985-03-23 / Halaman : 66 / Rubrik : KRI / Penulis :
MATA Wagiyo dan Sumadi ternyata masih nyalang, menjelang pukul 2 dinihari, Minggu lalu. Kedua petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Mlaten, Semarang, yang berjaga di Pos II itu menyakslkan seperti ada enam sosok bayangan di sebuah sudut yang gelap. Menggunakan tali yang terbuat dari kain sarung dan selimut yang disambung-sambung, keenamnya mencoba menaiki tembok LP setinggi 3,5 m.
Tak salah lagi, itu usaha pelarian Wagiyo dan Sumadi segera menghubungi petugas di pos lain juga polisi segera dikontak. Tak lama kemudian, beberapa moncong senjata api dari berbagai sudut terarah pada keenam sosok bayangan yang ingin mencari kebebasan itu. Teriakan dan tembakan penngatan bergema beberapa kali, tapi tak digubris. Akhirnya, menurut kepala Kanwil Departemen Kehakiman Jawa Tengah dan Yogyakarta, M. Dimyati, apa boleh buat, perintah tembak diberikan.
Serentetan tembakan, tak ampun lagi, menghaiar para narapidana yang mencoba lari itu. Dan drama pada malam buta itu pun berakhir. Menurut Dimyati, hanya satu narapidana yang tewas, yaitu Sakison,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…